Rabu, 13 Mei 2015

Manajemen Pemasaran Abad 21

Kata Pengantar

Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ” Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad Ke-21”.
Dalam penyusunannya, penulis bekerjasama secara adil dan baik sehingga makalah ini bisa terselesaikan tepat waktu. Dengan keseriusan penulis dalam mengerjakan makalah ini dan di sertai sumber referensi yang jelas yaitu buka manajemen pemasaran yang di tulis oleh Prof.Dr.H.Buchari Alma dan sumber internet,diharapkan makalah ini dapat berguna untuk menambah pemahaman kita semua tentang kemajuan pemasaran dari masa lalu sampai masa sekarang.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang.Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.












DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN
 Latar Belakang.........................................................................................................................4

BAB II MENDEFINISIKAN PEMASARAN UNTUK ABAD KE- 21
Pentingnya Pemasaran..............................................................................................................5
Ruang Lingkup Pemasaran.......................................................................................................5
Apa itu pemasaran………………………………………………………………………….5-7
Perubahan paradigma………………………………………………………………………7-8
Konsep Inti dalam Pemasaran..................................................................................................9
Realitas Pemasaran Baru........................................................................................................10
Orientasi Perusahaan Terhadap Pasar....................................................................................11
BAB III PENUTUP
Simpulan................................................................................................................................13
Saran......................................................................................................................................13








                                                                                     

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam dunia usaha ataupun bisnis baik itu tentang barang ataupun jasa pasti kita akan membicarakan dan melakukan apa itu yang di sebut dengan pemasaran, karena pemasaran adalah suatu kegiatan yang sangat vital dalam sebuah usaha, usaha tidak akan berjalan dengan baik atau bahkan bisa berhenti jika tidak melakukan sebuah pemasaran.
Dalam ilmu pemasaran ada banyak hal yang harus di pahami, di antaranya apa itu pemasaran, apa kegunaanya, dan siapa yang menjalankanya. Pemasaran sudah ada sejak beberapa abad yang lalu, namun ada banyak perbedaan konsep pemasaran di masa lalu dengan masa sekarang, kemajuan apa sajakah yang ada dalam ilmu pemasaran di era modern sekarang ini akan penulis bahas lebih lanjut.Kesuksesan finansial sering tergantung pada kemampuan pemasaran. Bagian keuangan,operasi, akuntansi, dan lainnya tidak akan berarti jika tidak ada permintaan yang cukupterhadap produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan, sehingga dapat memberikankeuntungan bagi perusahaan. Tapi, membuat keputusan pemasaran tidaklah mudah.Manajer pemasaran harus membuat keputusan seperti : fitur apa yang terdapat padaproduk baru, berapa harga yang bisa ditawarkan ke konsumen, di mana harus menjualproduk, dan berapa banyak biaya iklan. Perusahaan mempunyai resiko yang tinggi jika tidak memonitor konsumen dan pesaing mereka, dan jika tidak meningkatkan nilai/kualitastawaran mereka.
“Penjualan memang selalu dibutuhkan.Tetapi tujuan pemasaran bukan untuk membuat penjualan meroket.Tujuan pemasaran adalah untuk mengetahui dan memahami pelanggan dengan baik sehingga produk atau jasa sesuai dan dengan sendirinya terjadilah penjualan.Idealnya, pemasaran harus menghasilkan pelanggan yang siap untuk membeli.Caranya adalah dengan membuat produk atau jasa tersedia.” Peter Drucker








BAB II
MENDEFINISIKAN PEMASARAN UNTUK ABAD KE-21
Pemasaran ada di mana-mana.Secara formal atau informal, orang dan organisasi terlibat dalam sejumlah besar aktivitas yang dapat kita sebut pemasaran.
Pentingnya Pemasaran
Kesuksesan financial sering bergantung pada kemampuan pemasaran. Finansial, operasi, akutansi, dan fungsi bisnis lainya tidak akan berarti jika tidak ada cukup permintaan akan produk dan jasa sehingga perusahaan bisa menghasilkan keuntungan.
Ruang Lingkup Pemasaran
Ruang lingkup pemasaran membahas apa itu pemasaran, bagaimana cara kerjanya,apa yang di pasarkan, dan siapa yang melakukan pemasaran.Marketing berhubungan dengan mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan. Definisisingkat dari marketing adalah “memenuhi kebutuhan dengan mendapatkan laba(meeting needs profitably)”.

ruang lingkupnya terbatas pada bidang bisnis saja. Namun, seiring dengan perkembangan jaman, aktivitas pemasaran tidak lagi sekadar beruang-lingkup di bidang bisnis saja, tetapi jangkauannya telah melebar ke berbagai dimensi yang lain. Dewasa ini, pemasaran  tidak  lagi  digunakan  oleh  koorporat  bisnis  saja, tetapi  organisasi- organisasi sosial kemasyarakatan atau departemen-departemen pemerintah juga menggunakannya.
Tanpa kemampuan memasarkan, sulit bagi kita untuk “survive” di tengah masyarakat   saat   ini.   Begitu   pula   bagi   suatu   organisasi,   institusi,   koorporat, masyarakat maupun negara sekali pun, kemampuan dan aktivitas pemasaran merupakan syarat mutlak untuk bisa bertahan dalam kehidupan dewasa ini.
maka dari itu, kita harus mampu memasarkan ide-ide kita, kemampuan dan ketrampilan kita atau berbagai hal yang bisa kita hasilkan kepada pihak lain
Apa Itu Pemasaran
Kebanyakan orang beranggapan bahwa pemasaran hanyalah menjual danmengiklankan.Sesungguhnya penjualan dan iklan hanyalah puncak daripemasaran.Saat ini pemasaran harus dipahami tidak dalam pemahaman kunosebagai membuat penjualan, tetapi dalam pemahaman modern yaitu memuaskankebutuhan pelanggan. Bila pemasar memahami kebutuhan pelanggan, mengembangkan produk dan jasa yang menyediakan nialai yang unggul bagi pelanggan, menetapkan harga, mendistribusikan, dan mepromosikan produk dan jasa itu secara efektif, maka produk dan jasa itu akan mudah untuk dijual. Penjualan dan iklan hanyalah bagian dari bauran pemasaran yang lebih besar seperangkat sarana pemasaran yang bekerjasama untuk memuaskan kebutuhan pelanggan dan menciptakan hubungan dengan pelanggan.Disebagian besar masyarakat, pemasaran sering diartikan sebagai proses penjualan barang dan jasa, tetapi apabila dilihat lebih mendalam pengertian pemasaran mempunyai aspek yang lebih luas daripada pengertian tersebut. Didefenisikan secara luas, pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana pribadi atau organisasi memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran nilai dengan yang lain. Dalam konteks bisnisyang lebih sempit, pemasaran mencakup menciptakan hubungan pertukaran muatan nilai dengan pelanggan yang menguntungkan.Istilah pemasaran dalam bahasa inggris dikenal dengan nama marketing. Kata marketing ini boleh dikatakan sudah diserap ke dalam bahasa kita(indonesia).selanjutnya ada baiknya kita kenal beberapa pengertian menurut para ahli sebagai berikut:
1.      Charles f.philips Ph.D dan Delbert j.duncan: menurut para pedagang marketing adalah distribusi, dalam artian segala kegiatan untuk menyampaikan barang-barang ke tangan konsumen rumah tangga dan ke konsumen industry.
2.      Maynard dan Beckman: marketing berarti segala usaha yang meliputi penyaluran barang dan jasa dari sector produksi ke sector konsumsi
3.      Paul D. Converse dan Fred M. Jone 1958 mengemukakan bahhwa dunia bisnis di bagi menjadi 2, yaitu produksi diartikan sebagai pekerjaan menciptakan barang,sedangkan marketing ialah pekerjaan memindahkan barang-barang ke tangan konsumen.
4.      Philip Kotler (1997:8) menyatakan :Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain .”
5.      William J. Stanton (1993:7) yaitu :“ Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik kepada konsumen saat ini maupun konsumen potensial “.

Definisi pemasaran telah berkembang pesat sekali dari dulu sampai sekarang yang dirumuskan sebagai berikut:
a.       Pemasaran adalah menghubungkan penjual dan pembeli potensial
b.      Pemasaran adalah menjual baarang, dan barang tersebut tidak kembali ke orang yang menjualnya.
c.       Pemasaran adalah memberikan sebuah standar kehidupan
d.      Tahun 1953 Brech mendifinisikan pemasaran suatu proses dalam menentukan permintaan konsumen akan barang dan jasa ,memotivasi penjualan ,mendistribusikan ke konsumen akhir ,dengan keuntungan sebagai imbalannya.
e.       Tahun 1954, Peter drucker ,mengatakan pemasaran bukanlah sekedar perluasan penjualan ,pemasaran meliputi keseluruhan bisnis , dan harus dilihat dari sudut pelanggan .
f.       Tahun 1972 (Kotler) pemasaran adalah sekumpulan aktivitas manusia yang ditujukan untuk memfasilistasi dan melaksanakan pertukaran
g.      Selanjutnya definisi terakhir yang ingin dikemukakan ialah seperti yang ditulis oleh Hermawan ketrajaya, pemasaran adalah sebuah disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran dan perubahan values dari satu binisiator kepada stakeholdernya. 
6.      Philip kotler dalam bukunya , marketing management edisi terbaru ,the millennium edition 200, menyatakan pemasaran dapat dilihat dari 2 sudut pandang :
Pengertian dari sudut pandang societal(masyarakat) menunjukan peranan marketing dalam masyarakat. Sedangkan pandangan markerter, markting berperan untuk menyampaikan standar hidup yang lenih tinggi bagi masyarakat. Artinya marketing adalah prose dimana seseorang atau kelompok dapat memenuhi need dan want melalui penciptaan ,penawaran, dan pertukaran barang dan jasa.
Defenisi pemasaran yang dikemukakan oleh ahli tersebut dapat diketahuibahwa pemasaran merupakan suatu system dari kegiatan bisnis yang salingberhubungan dan ditujukan untuk merencanakan, mendistribusikan danmempromosikan barang dan jasa yang dilakukan oleh perusahaan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen.

Perubahan Paradigma
Paradigma adalah bagaimana memandang dunia, paradigma menjelaskan kepada kita tentang dunia dan dapat membantu untuk memprediksikan perilakunya.Pergeseran paradigma dalam pemasaran tidak selalu menimbulkan perubahan pada definisi pemasaran yang ada sekarang.Ditinjau dari aspek manajerial dalam pergeseran paradigma pemasaran menunjukkan suatu proses atau sebagai proses pengambilan keputusan manajemen yang mencakup analisis, perencanaan, implementasi dan pengendalian dibidang pemasaran. Pengambilan keputusan manajemen lebih memfokuskan kepada empat aspek tersebut.Sedangkan tinjauan dari aspek perilaku konsumen dalam pergeseran paradigma pemasaran menunjukan bahwa semua keputusan konsumen atau pelanggan dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan.Aspek-aspek yang berkaitan dengan keputusan konsumen dari sudut pandang konsumen, seperti kepuasan dan antusiasme juga tercakup didalamnya.Bagi pemasar, janji untuk memberikan kepuasan pelanggan melalui bauran pemasarannya dapat menimbulkan akibat terpenuhinya tujuan laba jangka panjang meskipun kadang-kadang mengorbankan laba jangka pendek. Kepuasan pelanggan merupakan perbedaan antara harapan dan kinerja atau hasil yang dirasakan (Tjiptono, 2008 : 24). Kepuasan pelanggan merupakan darahkehidupan perusahaan yang harus mengalir terus menerus, karena memberikanbeberapa manfaat sebagai berikut:
a. Hubungan antara perusahaan dan pelanggannya menjadi harmonis,
b. Memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang,
c. Membentuk rekomendasi dari mulut kemulut yang menguntungkan perusahaan,
d. Mendorong terciptanya loyalitas pelanggan,
e. Membangun reputasi perusahaan di mata pelanggan,
f. Meningkatkan laba.
Apa yang Di Pasarkan
Orang-orang pemasaran memasarkan 10 tipe entitas: barang, jasa, acara, pengalaman, orang, tempat, properti(hak kepemilikan), organisasi, informasi dan ide.
a.       Barang ;Barang-barang fisik merupakan bagian terbesar dari usaha produksi dan pemasaran kebanyakan negara.
b.      Jasa ,Ketika ekonomi maju, semakin besar porsi aktivitas elonomi yang berfokus pada produksi jasa.
c.       Acara,Pemasar mempromosikan acara berdasarkan wakru, seperti pameran dagang, pertunjukan seni, dan ulang tahun perusahaan.
d.      Pengalaman ,Dengan memandukan beberapa jasa dan barang, sebuah perusahaan dapat menciptakan, memamerkan, dan memasarkan pengalaman.
e.       Orang,Pemasaran selebriti adalah bisnis yang besar. Artis, musisi, CEO, dokter, pengacara, dan ahli keuangan kelas atas, dan profesional lainnya dibantu oleh pemasar selebriti.
f.       Tempat, Kota negara bagian, kawasan, dan seluruh bangsa bersaing secara aktif untuk menarik turis, pabrik, kantor pusat perusahaan, dan pemukiman baru.
g.      Properti ,Properti adalah hak kepemilikan tak berwujud atas properti yang sebenarnya atau properti finansial
h.      Organisasi,Organisasi secara aktif bekerja untuk membangun citra yang kuat, disukai, dan unik di benak publiknya.
Siapa yang memasarkan?
Pemasar adalah seseorang yang mencari respons dari pihak lain yang disebut prospek. Jika dua pihak ingin menjual sesuatu satu sama lain, kita menyebut kedua pihak tersebut pemasar. Para profesional dalam bidang produksi dan logistik bertanggung jawab atas manajemen pasokan, pemasar bertanggung jawab atas manajemen permintaan.


Ada delapan keadaan permintaan yang negatif
1.      Permintaan negative
2.      Permintaan yang tidak ada
3.      Permintaan Laten
4.      Permintaan yang menurun
5.      Permintaan yang tidak teratur
6.      Permintaan penuh
7.      Permintaan berlimpah
8.      Permintaan tak sehat
Konsep Inti Dalam Pemasaran
        Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan
Kebutuhan adalah sarat hidup manusia.Orang membutuhkan udara, makanan, air, pakaian, dan tempat tinggal untuk dapat bertahan hidup.  Kebutuhan-kebutuhan ini menjadi keinginan ketika di arahkan ke objek tertentu yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut. Permintaan adalah keinginan akan produk-produk tertentu yang didukung oleh kemampuan untuk membayar.

Pasar sasaran, Postingan, dan Segmentasi
Seorang pemasar jarang dapat memuaskan semua orang dalam satu pasar. Tidak semua orang memiliki selera yang sama. Karananya pemasar mulai dengan membagi-bagi pasar ke dalam segmen-segmen.Mereka mengidentifikasikan dan membuat profil-profil dari kelompok-kelompok pembeli yang berbeda, mereka membedakan dari perbedaan demografis, psikografis, dan prilaku antar pembeli.
Penawaran dan Merek
Merek adalah suatu penawaran dari sumber yang di ketahui. Merek seperti McDonals menimbulkan banyak asosiasi di benak orang, yang  membentuk merek tersebut : hamburger, anak-anak, kesenangan, fast food dll. Semua perusahaan berjuang untuk membangun citra merek yang kuat , disukai, dan unik.
Nilai dan Kepuasan
Nilai mencerminkan sejumlah manfaat, baik berwujud maupun tidak berwujud, dan biaya yang di presepsikan oleh pelanggan.Sedangkan kepuasan mencerminkan penilaian seseorang tentang kinerja produk anggapannya dalam kaitannya dengan ekspektasi.

Saluran Pemasaran
Saluran pemasaran di bagi menjadi tiga yang pertama saluran komunikasi menyampaikan dan menerima pesan dari pembeli sasaran.Yang kedua saluran distribusi untuk menggelar, menjual, atau menyampaikan produk fisik atau jasa kepada pelanggan atau pengguna.
Rantai Pasokan
Adalah saluran yang lebih panjang yang membentang dari bahan mentah hingga komponen sampai produk akhir yang di hantarkan ke pembeli akhir.
 Persaingan
Persaingan mencakup semua penawaran dan produk subtitusi yang ditawarkan oleh pesaing, baik yang aktual maupun potensial yang mungkin di pertimbangkan oleh pembeli.
 Lingkungan Pemasaran
Di bagi menjadi lingkungan tugas dan linkungan luas.Lingkungan tugas mencakup para prilaku yang terlibat dalam produksi, distribusi, dan promosi penawaran. Lingkungan luas terdiri atas enam komponen : lingkungan demografis, lingkungan ekonomi, lingkungan fisik, lingkungan teknologi, lingkungan politik-hukum, dan lingkungan sosial budaya.
Realitas Pemasaran Baru
“Pasar tidak lagi seperti dulu.”Pemasar harus memperhatikan dan merespons sejumlah perkembangan signifikan.
Kekuatan Kemasyarakatan Utama
Kini pasar menjadi berbeda secara radikal sebagai hasil dari kekuatan-kekuatan kemasyarakatan utama yang kadang-kadang saling berkaitan, yang telah menciptakan prilaku baru, peluang baru dan tantangan baru. Di antaranya yaitu:
A.    Teknologi informasi jaringan
B.     Globalisasi
C.     Deregulasi
D.    Privatisasi
E.     Persaingan yang meningkat
F.      Konvergensi industry
G.    Resistensi konsumen
H.    Transformasi eceran
I.       Disintermidiasi

Kemampuan Baru Konsumen
Pelanggan masa kini menganggap perbedaan produk yang satu dengan produk yang lain hanya beda tipis sehingga mereka kurang royal terhadap suatu merek .Konsumen semakin pekaterhadap harga dan kualitas dan pencarian mereka akan nilai.Yang dulu tidak di miliki konsumen namun kini dimiliki:
        i.            Peningkatan yang berarti dalam hal daya beli
      ii.            Ragam barang dan jasa yang lebih banyak
    iii.            Sejumlah besar informasi hampir tentang apa saja
    iv.            Kemudahan yang lebih besar dalam memesan dan menerima pesanan
      v.            Kemampuan untuk membandingkan catatan tentang produk dan jasa
    vi.            Suara yang lebih kuat untuk memengaruhi teman sepergaulan
Kemampuan Baru Perusahaan
 Kekuatan – kekuatan baru perusahaan masa kini:
        i.            Pemasar dapat menggunakan internet sebagai saluranb informasi dan penjualan yang kuat
      ii.            Para peneliti dapat mengumpulkan informasi yang lebih lengkap dan kaya tentang pasar, pelanggan, prospek dan pesaing
    iii.            Para manager dapat mempermudah dan mempercepat komunikasi internal di antara pegawai menggunakan internet
    iv.            Pemasaran target dan komunikasi dua arah menjadi lebih mudah berkat perkembangan majalah minat khusus, saluran TV, dll
      v.            Pemasar dapat mengirimkan iklan, kupon, dan informasi kepada pelanggan yang memintanya
    vi.            Manager dapat memperbaiki pembelian, perekrutan, pelatihan, dan komunikasi internal serta external
  vii.            Perusahaan juga dapat merekrut karyawan baru secar online
Orientasi Perusahaan Terhadap Pasar
a.       Konsep Produksi
Konsep produksi adalah salah satu konsep tertua dalam bisnis.Konsep ini menyatakan bahwa konsumen lebih menyukai produk yang tersedia dalam jumlah banyak dan tidak mahal.
b.      Konsep Produk
Konsep ini menyatakan bahwa konsumen menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja, atau fitur inovatif terbaik.
c.       Konsep Penjualan
Konsep ini beranggapan bahwa konsumen dan bisnis, jika dibiarkan tidak akan membeli cukup banyak produk organisasi.
d.      Konsep Pemasaran
Konsep ini menyatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi adalah menjadi lebih efektif daripada pesaing dalam menciptakan, menghantarkan, dan mengomunikasikan nilai pelanggan yang lebih baik kepada sasaran pasar yang dipilih.


e.       Konsep Pemasaran Holistik
Konsep Pemasaran Holistik didasarkan atas pengembangan desain, dan pengimpletasian program pemasaran, proses, dan aktivitas-aktivitas yang menyadari keluasan dan sifat saling ketergantungannya.
Konsep pemasaran holistik di bedakan dalam beberapa bentuk:
-          Pemasaran Hubungan
Tujuan kunci pemasaran ini adalah mengembangkan hubungan yang dalam dan bertahan lama dengan orang dan organisasi yang dapat secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kesuksesan aktivitas pemasaran perusahaan tersebut.
Hasil akhir dari pemasaran hubungan adalah aset perusahaan yang unik yang disebut jaringan pemasaran.Jaringan pemasaran terdiri dari perusahaan dan pemegang kepentingan pendukungnya.Tujuan lainnya dari pemasaran hubungan adalah menempatkan penekanan yang lebih besar pada kegiatan mempertahankan pelanggan.Perusahaan membangun pangsa pelanggan dengan menawarkan variasi barang yang lebih banyak kepada pelanggan yang sudah ada.Mereka melatih pegawai mereka dalam cross-selling dan up-selling.
-          Pemasaran Terintegrasi
Tugas pemasar adalah merencanakan aktivitas-aktivitas pemasaran dan membentuk program pemasaran yang terintegrasi penuh untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan menghantarkan nilai kepada pelanggan.Perusahaan dapat mengubah harga, ukuran tenaga penjualan, dan pengeluaran iklannya dalam jangka pendek.Perusahaan dapat mengembangkan produk baru dan mengubah saluran distribusinya hanya dalam jangka panjang.Rincian pelengkap aktivitas pemasaran berpusat pada pelanggan.
-          Pemasaran Internal
Pemasaran holistik mencakup pula pemasaran internal, memastikan bahwa setiap orang dalam organisasi menganut prinsip pemasaran yang tepat, terutama manajemen senior. Pemasran internal adalah tugas merekrut , melatih, dan memotivasi karyawan-karyawan yang kompeten, yang ingin melayani pelanggan dengan baik. Pemasaran internal harus jadi pada dua tingkat.Pada satu tingkat, berbagai fungsi pemasaran harus bekerja.

BAB III
PENUTUP
Simpulan
ilmu pemasaran penting untuk di pelajari karena pemasaran adalah ujung tombak dalam sebuah usaha, perusahaan bisa berjalan dengan baik atau lancar dalam menjual barang hasil produksinya kepada konsumen jika sistem pemasaran di perusahaan tersebut baik.
Dari pembahasan di atas dapat kita tarik sebuah kesimpulan bahwa pemasaran dari masa ke masa semakin berkembang seiring dengan kemajuan teknologi yang ada, dimana pemasaran di zaman sekarang bisa lebih luas jangkauanya dan lebih mudah serta lebih cepat dengan menggunakan media internet maupun saluran TV spanduk dan lain-lain.  
Saran
Dengan semakin majunya teknologi, seharusnya bisa di manfaatkan oleh perusahaan, sehingga pendistribusian barang terhadap konsumen bisa semakin banyak dan luas, dan perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia harus bisa lebih kreatif dalam berproduksi dan memasarkan barang sehingga produknya akan lebih masuk ke dalam hati konsumer masyarakat Indonesia, dan bisa menciptaan sebuah kebanggaan tersendiri bigi para konsumen Indonesia.











                                                                                          
Daftar pustaka
Alma,Buchari.(2013),Manajemen Pemaaran dan Pemasaran Jasa,Alfabeta,Bandung
Dani, Vina. “Pemasaran abad 21”.12 maret, 2015.