Kata
Pengantar
Alhamdulillahirabbilalamin,
banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala
puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat,
rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah dengan judul ” Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad
Ke-21”.
Dalam
penyusunannya, penulis bekerjasama secara adil dan baik sehingga makalah ini
bisa terselesaikan tepat waktu. Dengan keseriusan penulis dalam mengerjakan
makalah ini dan di sertai sumber referensi yang jelas yaitu buka manajemen
pemasaran yang di tulis oleh Prof.Dr.H.Buchari Alma dan sumber internet,diharapkan
makalah ini dapat berguna untuk menambah pemahaman kita semua tentang kemajuan
pemasaran dari masa lalu sampai masa sekarang.
Meskipun
penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan,
namun selalu ada yang kurang.Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi.
Akhir
kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
DAFTAR
ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar
Belakang.........................................................................................................................4
BAB II MENDEFINISIKAN
PEMASARAN UNTUK ABAD KE- 21
Pentingnya
Pemasaran..............................................................................................................5
Ruang Lingkup
Pemasaran.......................................................................................................5
Apa itu
pemasaran………………………………………………………………………….5-7
Perubahan
paradigma………………………………………………………………………7-8
Konsep Inti dalam
Pemasaran..................................................................................................9
Realitas Pemasaran
Baru........................................................................................................10
Orientasi Perusahaan
Terhadap Pasar....................................................................................11
BAB III PENUTUP
Simpulan................................................................................................................................13
Saran......................................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam dunia usaha
ataupun bisnis baik itu tentang barang ataupun jasa pasti kita akan
membicarakan dan melakukan apa itu yang di sebut dengan pemasaran, karena
pemasaran adalah suatu kegiatan yang sangat vital dalam sebuah usaha, usaha
tidak akan berjalan dengan baik atau bahkan bisa berhenti jika tidak melakukan
sebuah pemasaran.
Dalam ilmu pemasaran
ada banyak hal yang harus di pahami, di antaranya apa itu pemasaran, apa
kegunaanya, dan siapa yang menjalankanya. Pemasaran sudah ada sejak beberapa
abad yang lalu, namun ada banyak perbedaan konsep pemasaran di masa lalu dengan
masa sekarang, kemajuan apa sajakah yang ada dalam ilmu pemasaran di era modern
sekarang ini akan penulis bahas lebih lanjut.Kesuksesan finansial sering
tergantung pada kemampuan pemasaran. Bagian keuangan,operasi, akuntansi, dan
lainnya tidak akan berarti jika tidak ada permintaan yang cukupterhadap produk
atau jasa yang dihasilkan perusahaan, sehingga dapat memberikankeuntungan bagi
perusahaan. Tapi, membuat keputusan pemasaran tidaklah mudah.Manajer pemasaran
harus membuat keputusan seperti : fitur apa yang terdapat padaproduk baru,
berapa harga yang bisa ditawarkan ke konsumen, di mana harus menjualproduk, dan
berapa banyak biaya iklan. Perusahaan mempunyai resiko yang tinggi jika tidak
memonitor konsumen dan pesaing mereka, dan jika tidak meningkatkan
nilai/kualitastawaran mereka.
“Penjualan memang
selalu dibutuhkan.Tetapi tujuan pemasaran bukan untuk membuat penjualan
meroket.Tujuan pemasaran adalah untuk mengetahui dan memahami pelanggan dengan
baik sehingga produk atau jasa sesuai dan dengan sendirinya terjadilah
penjualan.Idealnya, pemasaran harus menghasilkan pelanggan yang siap untuk
membeli.Caranya adalah dengan membuat produk atau jasa tersedia.” Peter Drucker
BAB II
MENDEFINISIKAN
PEMASARAN UNTUK ABAD KE-21
Pemasaran ada di
mana-mana.Secara formal atau informal, orang dan organisasi terlibat dalam
sejumlah besar aktivitas yang dapat kita sebut pemasaran.
Pentingnya Pemasaran
Kesuksesan
financial sering bergantung pada kemampuan pemasaran. Finansial, operasi,
akutansi, dan fungsi bisnis lainya tidak akan berarti jika tidak ada cukup
permintaan akan produk dan jasa sehingga perusahaan bisa menghasilkan
keuntungan.
Ruang Lingkup Pemasaran
Ruang
lingkup pemasaran membahas apa itu pemasaran, bagaimana cara kerjanya,apa yang
di pasarkan, dan siapa yang melakukan pemasaran.Marketing berhubungan dengan
mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan. Definisisingkat dari marketing adalah
“memenuhi kebutuhan dengan mendapatkan laba(meeting needs profitably)”.
ruang
lingkupnya terbatas pada bidang bisnis saja. Namun, seiring dengan perkembangan
jaman, aktivitas pemasaran tidak lagi sekadar beruang-lingkup di bidang bisnis
saja, tetapi jangkauannya telah melebar ke berbagai dimensi yang lain. Dewasa
ini, pemasaran tidak lagi digunakan oleh
koorporat bisnis saja, tetapi organisasi- organisasi
sosial kemasyarakatan atau departemen-departemen pemerintah juga
menggunakannya.
Tanpa
kemampuan memasarkan, sulit bagi kita untuk “survive” di tengah masyarakat
saat ini. Begitu pula bagi suatu
organisasi, institusi, koorporat, masyarakat maupun negara
sekali pun, kemampuan dan aktivitas pemasaran merupakan syarat mutlak untuk
bisa bertahan dalam kehidupan dewasa ini.
maka
dari itu, kita harus mampu memasarkan ide-ide kita, kemampuan dan ketrampilan
kita atau berbagai hal yang bisa kita hasilkan kepada pihak lain
Apa
Itu Pemasaran
Kebanyakan
orang beranggapan bahwa pemasaran hanyalah menjual danmengiklankan.Sesungguhnya
penjualan dan iklan hanyalah puncak daripemasaran.Saat ini pemasaran harus
dipahami tidak dalam pemahaman kunosebagai membuat penjualan, tetapi dalam
pemahaman modern yaitu memuaskankebutuhan pelanggan. Bila pemasar memahami
kebutuhan pelanggan, mengembangkan produk dan jasa yang menyediakan nialai yang
unggul bagi pelanggan, menetapkan harga, mendistribusikan, dan mepromosikan
produk dan jasa itu secara efektif, maka produk dan jasa itu akan mudah untuk
dijual. Penjualan dan iklan hanyalah bagian dari bauran pemasaran yang lebih
besar seperangkat sarana pemasaran yang bekerjasama untuk memuaskan kebutuhan
pelanggan dan menciptakan hubungan dengan pelanggan.Disebagian besar
masyarakat, pemasaran sering diartikan sebagai proses penjualan barang dan
jasa, tetapi apabila dilihat lebih mendalam pengertian pemasaran mempunyai
aspek yang lebih luas daripada pengertian tersebut. Didefenisikan secara luas,
pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana pribadi atau organisasi
memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan
pertukaran nilai dengan yang lain. Dalam konteks bisnisyang lebih sempit,
pemasaran mencakup menciptakan hubungan pertukaran muatan nilai dengan
pelanggan yang menguntungkan.Istilah pemasaran dalam bahasa inggris dikenal
dengan nama marketing. Kata marketing ini boleh dikatakan sudah diserap ke
dalam bahasa kita(indonesia).selanjutnya ada baiknya kita kenal beberapa
pengertian menurut para ahli sebagai berikut:
1.
Charles f.philips Ph.D dan Delbert
j.duncan: menurut para pedagang marketing adalah distribusi, dalam artian
segala kegiatan untuk menyampaikan barang-barang ke tangan konsumen rumah
tangga dan ke konsumen industry.
2.
Maynard dan Beckman: marketing berarti
segala usaha yang meliputi penyaluran barang dan jasa dari sector produksi ke
sector konsumsi
3.
Paul D. Converse dan Fred M. Jone 1958
mengemukakan bahhwa dunia bisnis di bagi menjadi 2, yaitu produksi diartikan
sebagai pekerjaan menciptakan barang,sedangkan marketing ialah pekerjaan
memindahkan barang-barang ke tangan konsumen.
4.
Philip Kotler (1997:8) menyatakan
:Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu
dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak
lain .”
5.
William J. Stanton (1993:7) yaitu :“
Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan
barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik kepada konsumen saat
ini maupun konsumen potensial “.
Definisi
pemasaran telah berkembang pesat sekali dari dulu sampai sekarang yang
dirumuskan sebagai berikut:
a. Pemasaran
adalah menghubungkan penjual dan pembeli potensial
b. Pemasaran
adalah menjual baarang, dan barang tersebut tidak kembali ke orang yang
menjualnya.
c. Pemasaran
adalah memberikan sebuah standar kehidupan
d. Tahun
1953 Brech mendifinisikan pemasaran suatu proses dalam menentukan permintaan
konsumen akan barang dan jasa ,memotivasi penjualan ,mendistribusikan ke
konsumen akhir ,dengan keuntungan sebagai imbalannya.
e. Tahun
1954, Peter drucker ,mengatakan pemasaran bukanlah sekedar perluasan penjualan
,pemasaran meliputi keseluruhan bisnis , dan harus dilihat dari sudut pelanggan
.
f. Tahun
1972 (Kotler) pemasaran adalah sekumpulan aktivitas manusia yang ditujukan
untuk memfasilistasi dan melaksanakan pertukaran
g. Selanjutnya
definisi terakhir yang ingin dikemukakan ialah seperti yang ditulis oleh
Hermawan ketrajaya, pemasaran adalah sebuah disiplin bisnis strategis yang
mengarahkan proses penciptaan, penawaran dan perubahan values dari satu
binisiator kepada stakeholdernya.
6.
Philip kotler dalam bukunya , marketing
management edisi terbaru ,the millennium edition 200, menyatakan pemasaran dapat
dilihat dari 2 sudut pandang :
Pengertian
dari sudut pandang societal(masyarakat) menunjukan peranan marketing dalam
masyarakat. Sedangkan pandangan markerter, markting berperan untuk menyampaikan
standar hidup yang lenih tinggi bagi masyarakat. Artinya marketing adalah prose
dimana seseorang atau kelompok dapat memenuhi need dan want melalui penciptaan
,penawaran, dan pertukaran barang dan jasa.
Defenisi
pemasaran yang dikemukakan oleh ahli tersebut dapat diketahuibahwa pemasaran
merupakan suatu system dari kegiatan bisnis yang salingberhubungan dan
ditujukan untuk merencanakan, mendistribusikan danmempromosikan barang dan jasa
yang dilakukan oleh perusahaan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen.
Perubahan Paradigma
Paradigma
adalah bagaimana memandang dunia, paradigma menjelaskan kepada kita tentang
dunia dan dapat membantu untuk memprediksikan perilakunya.Pergeseran paradigma
dalam pemasaran tidak selalu menimbulkan perubahan pada definisi pemasaran yang
ada sekarang.Ditinjau dari aspek manajerial dalam pergeseran paradigma
pemasaran menunjukkan suatu proses atau sebagai proses pengambilan keputusan manajemen
yang mencakup analisis, perencanaan, implementasi dan pengendalian dibidang
pemasaran. Pengambilan keputusan manajemen lebih memfokuskan kepada empat aspek
tersebut.Sedangkan tinjauan dari aspek perilaku konsumen dalam pergeseran paradigma
pemasaran menunjukan bahwa semua keputusan konsumen atau pelanggan dijadikan
dasar untuk pengambilan keputusan.Aspek-aspek yang berkaitan dengan keputusan
konsumen dari sudut pandang konsumen, seperti kepuasan dan antusiasme juga
tercakup didalamnya.Bagi pemasar, janji untuk memberikan kepuasan pelanggan
melalui bauran pemasarannya dapat menimbulkan akibat terpenuhinya tujuan laba
jangka panjang meskipun kadang-kadang mengorbankan laba jangka pendek. Kepuasan
pelanggan merupakan perbedaan antara harapan dan kinerja atau hasil yang dirasakan
(Tjiptono, 2008 : 24). Kepuasan pelanggan merupakan darahkehidupan perusahaan
yang harus mengalir terus menerus, karena memberikanbeberapa manfaat sebagai
berikut:
a. Hubungan antara
perusahaan dan pelanggannya menjadi harmonis,
b. Memberikan dasar
yang baik bagi pembelian ulang,
c. Membentuk
rekomendasi dari mulut kemulut yang menguntungkan perusahaan,
d. Mendorong terciptanya
loyalitas pelanggan,
e. Membangun reputasi
perusahaan di mata pelanggan,
f. Meningkatkan laba.
Apa
yang Di Pasarkan
Orang-orang pemasaran
memasarkan 10 tipe entitas: barang, jasa, acara, pengalaman, orang, tempat,
properti(hak kepemilikan), organisasi, informasi dan ide.
a.
Barang ;Barang-barang fisik merupakan
bagian terbesar dari usaha produksi dan pemasaran kebanyakan negara.
b.
Jasa ,Ketika ekonomi maju, semakin besar
porsi aktivitas elonomi yang berfokus pada produksi jasa.
c.
Acara,Pemasar mempromosikan acara
berdasarkan wakru, seperti pameran dagang, pertunjukan seni, dan ulang tahun
perusahaan.
d.
Pengalaman ,Dengan memandukan beberapa
jasa dan barang, sebuah perusahaan dapat menciptakan, memamerkan, dan
memasarkan pengalaman.
e.
Orang,Pemasaran selebriti adalah bisnis
yang besar. Artis, musisi, CEO, dokter, pengacara, dan ahli keuangan kelas
atas, dan profesional lainnya dibantu oleh pemasar selebriti.
f.
Tempat, Kota negara bagian, kawasan, dan
seluruh bangsa bersaing secara aktif untuk menarik turis, pabrik, kantor pusat
perusahaan, dan pemukiman baru.
g.
Properti ,Properti adalah hak
kepemilikan tak berwujud atas properti yang sebenarnya atau properti finansial
h.
Organisasi,Organisasi secara aktif
bekerja untuk membangun citra yang kuat, disukai, dan unik di benak publiknya.
Siapa
yang memasarkan?
Pemasar adalah
seseorang yang mencari respons dari pihak lain yang disebut prospek. Jika dua
pihak ingin menjual sesuatu satu sama lain, kita menyebut kedua pihak tersebut
pemasar. Para profesional dalam bidang produksi dan logistik bertanggung jawab
atas manajemen pasokan, pemasar bertanggung jawab atas manajemen permintaan.
Ada delapan keadaan
permintaan yang negatif
1.
Permintaan negative
2.
Permintaan yang tidak ada
3.
Permintaan Laten
4.
Permintaan yang menurun
5.
Permintaan yang tidak teratur
6.
Permintaan penuh
7.
Permintaan berlimpah
8.
Permintaan tak sehat
Konsep Inti Dalam
Pemasaran
Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan
Kebutuhan
adalah sarat hidup manusia.Orang membutuhkan udara, makanan, air, pakaian, dan
tempat tinggal untuk dapat bertahan hidup. Kebutuhan-kebutuhan ini
menjadi keinginan ketika di arahkan ke objek tertentu yang dapat memuaskan
kebutuhan tersebut. Permintaan adalah keinginan akan produk-produk tertentu
yang didukung oleh kemampuan untuk membayar.
Pasar
sasaran, Postingan, dan Segmentasi
Seorang
pemasar jarang dapat memuaskan semua orang dalam satu pasar. Tidak semua orang
memiliki selera yang sama. Karananya pemasar mulai dengan membagi-bagi pasar ke
dalam segmen-segmen.Mereka mengidentifikasikan dan membuat profil-profil dari
kelompok-kelompok pembeli yang berbeda, mereka membedakan dari perbedaan
demografis, psikografis, dan prilaku antar pembeli.
Penawaran
dan Merek
Merek
adalah suatu penawaran dari sumber yang di ketahui. Merek seperti McDonals
menimbulkan banyak asosiasi di benak orang, yang membentuk merek tersebut
: hamburger, anak-anak, kesenangan, fast food dll. Semua perusahaan berjuang
untuk membangun citra merek yang kuat , disukai, dan unik.
Nilai
dan Kepuasan
Nilai
mencerminkan sejumlah manfaat, baik berwujud maupun tidak berwujud, dan biaya
yang di presepsikan oleh pelanggan.Sedangkan kepuasan mencerminkan penilaian
seseorang tentang kinerja produk anggapannya dalam kaitannya dengan ekspektasi.
Saluran
Pemasaran
Saluran
pemasaran di bagi menjadi tiga yang pertama saluran komunikasi menyampaikan dan
menerima pesan dari pembeli sasaran.Yang kedua saluran distribusi untuk
menggelar, menjual, atau menyampaikan produk fisik atau jasa kepada pelanggan
atau pengguna.
Rantai
Pasokan
Adalah
saluran yang lebih panjang yang membentang dari bahan mentah hingga komponen
sampai produk akhir yang di hantarkan ke pembeli akhir.
Persaingan
Persaingan
mencakup semua penawaran dan produk subtitusi yang ditawarkan oleh pesaing,
baik yang aktual maupun potensial yang mungkin di pertimbangkan oleh pembeli.
Lingkungan Pemasaran
Di
bagi menjadi lingkungan tugas dan linkungan luas.Lingkungan tugas mencakup para
prilaku yang terlibat dalam produksi, distribusi, dan promosi penawaran.
Lingkungan luas terdiri atas enam komponen : lingkungan demografis, lingkungan
ekonomi, lingkungan fisik, lingkungan teknologi, lingkungan politik-hukum, dan
lingkungan sosial budaya.
Realitas Pemasaran Baru
“Pasar tidak lagi
seperti dulu.”Pemasar harus memperhatikan dan merespons sejumlah perkembangan
signifikan.
Kekuatan
Kemasyarakatan Utama
Kini pasar menjadi
berbeda secara radikal sebagai hasil dari kekuatan-kekuatan kemasyarakatan
utama yang kadang-kadang saling berkaitan, yang telah menciptakan prilaku baru,
peluang baru dan tantangan baru. Di antaranya yaitu:
A.
Teknologi informasi jaringan
B.
Globalisasi
C.
Deregulasi
D.
Privatisasi
E.
Persaingan yang meningkat
F.
Konvergensi industry
G.
Resistensi konsumen
H.
Transformasi eceran
I.
Disintermidiasi
Kemampuan
Baru Konsumen
Pelanggan masa kini
menganggap perbedaan produk yang satu dengan produk yang lain hanya beda tipis
sehingga mereka kurang royal terhadap suatu merek .Konsumen semakin
pekaterhadap harga dan kualitas dan pencarian mereka akan nilai.Yang dulu tidak
di miliki konsumen namun kini dimiliki:
i.
Peningkatan yang berarti dalam hal daya
beli
ii.
Ragam barang dan jasa yang lebih banyak
iii.
Sejumlah besar informasi hampir tentang
apa saja
iv.
Kemudahan yang lebih besar dalam memesan
dan menerima pesanan
v.
Kemampuan untuk membandingkan catatan
tentang produk dan jasa
vi.
Suara yang lebih kuat untuk memengaruhi
teman sepergaulan
Kemampuan
Baru Perusahaan
Kekuatan –
kekuatan baru perusahaan masa kini:
i.
Pemasar dapat menggunakan internet
sebagai saluranb informasi dan penjualan yang kuat
ii.
Para peneliti dapat mengumpulkan
informasi yang lebih lengkap dan kaya tentang pasar, pelanggan, prospek dan
pesaing
iii.
Para manager dapat mempermudah dan
mempercepat komunikasi internal di antara pegawai menggunakan internet
iv.
Pemasaran target dan komunikasi dua arah
menjadi lebih mudah berkat perkembangan majalah minat khusus, saluran TV, dll
v.
Pemasar dapat mengirimkan iklan, kupon,
dan informasi kepada pelanggan yang memintanya
vi.
Manager dapat memperbaiki pembelian,
perekrutan, pelatihan, dan komunikasi internal serta external
vii.
Perusahaan juga dapat merekrut karyawan
baru secar online
Orientasi Perusahaan
Terhadap Pasar
a.
Konsep Produksi
Konsep
produksi adalah salah satu konsep tertua dalam bisnis.Konsep ini menyatakan
bahwa konsumen lebih menyukai produk yang tersedia dalam jumlah banyak dan
tidak mahal.
b.
Konsep Produk
Konsep
ini menyatakan bahwa konsumen menyukai produk yang menawarkan kualitas,
kinerja, atau fitur inovatif terbaik.
c.
Konsep Penjualan
Konsep
ini beranggapan bahwa konsumen dan bisnis, jika dibiarkan tidak akan membeli
cukup banyak produk organisasi.
d.
Konsep Pemasaran
Konsep
ini menyatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi adalah menjadi
lebih efektif daripada pesaing dalam menciptakan, menghantarkan, dan
mengomunikasikan nilai pelanggan yang lebih baik kepada sasaran pasar yang
dipilih.
e.
Konsep Pemasaran Holistik
Konsep
Pemasaran Holistik didasarkan atas pengembangan desain, dan pengimpletasian
program pemasaran, proses, dan aktivitas-aktivitas yang menyadari keluasan dan
sifat saling ketergantungannya.
Konsep pemasaran
holistik di bedakan dalam beberapa bentuk:
-
Pemasaran Hubungan
Tujuan
kunci pemasaran ini adalah mengembangkan hubungan yang dalam dan bertahan lama
dengan orang dan organisasi yang dapat secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi
kesuksesan aktivitas pemasaran perusahaan tersebut.
Hasil
akhir dari pemasaran hubungan adalah aset perusahaan yang unik yang disebut
jaringan pemasaran.Jaringan pemasaran terdiri dari perusahaan dan pemegang
kepentingan pendukungnya.Tujuan lainnya dari pemasaran hubungan adalah
menempatkan penekanan yang lebih besar pada kegiatan mempertahankan
pelanggan.Perusahaan membangun pangsa pelanggan dengan menawarkan variasi
barang yang lebih banyak kepada pelanggan yang sudah ada.Mereka melatih pegawai
mereka dalam cross-selling dan up-selling.
-
Pemasaran Terintegrasi
Tugas
pemasar adalah merencanakan aktivitas-aktivitas pemasaran dan membentuk program
pemasaran yang terintegrasi penuh untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan
menghantarkan nilai kepada pelanggan.Perusahaan dapat mengubah harga, ukuran
tenaga penjualan, dan pengeluaran iklannya dalam jangka pendek.Perusahaan dapat
mengembangkan produk baru dan mengubah saluran distribusinya hanya dalam jangka
panjang.Rincian pelengkap aktivitas pemasaran berpusat pada pelanggan.
-
Pemasaran Internal
Pemasaran holistik
mencakup pula pemasaran internal, memastikan bahwa setiap orang dalam
organisasi menganut prinsip pemasaran yang tepat, terutama manajemen senior.
Pemasran internal adalah tugas merekrut , melatih, dan memotivasi
karyawan-karyawan yang kompeten, yang ingin melayani pelanggan dengan baik.
Pemasaran internal harus jadi pada dua tingkat.Pada satu tingkat, berbagai
fungsi pemasaran harus bekerja.
BAB III
PENUTUP
Simpulan
ilmu
pemasaran penting untuk di pelajari karena pemasaran adalah ujung tombak dalam
sebuah usaha, perusahaan bisa berjalan dengan baik atau lancar dalam menjual
barang hasil produksinya kepada konsumen jika sistem pemasaran di perusahaan
tersebut baik.
Dari
pembahasan di atas dapat kita tarik sebuah kesimpulan bahwa pemasaran dari masa
ke masa semakin berkembang seiring dengan kemajuan teknologi yang ada, dimana
pemasaran di zaman sekarang bisa lebih luas jangkauanya dan lebih mudah serta
lebih cepat dengan menggunakan media internet maupun saluran TV spanduk dan
lain-lain.
Saran
Dengan
semakin majunya teknologi, seharusnya bisa di manfaatkan oleh perusahaan,
sehingga pendistribusian barang terhadap konsumen bisa semakin banyak dan luas,
dan perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia harus bisa lebih kreatif dalam
berproduksi dan memasarkan barang sehingga produknya akan lebih masuk ke dalam
hati konsumer masyarakat Indonesia, dan bisa menciptaan sebuah kebanggaan
tersendiri bigi para konsumen Indonesia.
Daftar
pustaka
Alma,Buchari.(2013),Manajemen
Pemaaran dan Pemasaran Jasa,Alfabeta,Bandung
Dani,
Vina. “Pemasaran abad 21”.12 maret, 2015.